Aku hanyalah jiwa hampa
Tatkala tak ada sisi religius yang membius lamunanku
Dalam sekejap, secepat mata berkedip dalam satuan cahaya
Beginilah jiwa yang haus dahaganya menemukan sungai spritual,
yang mampu menerangi ruang tanpa sinar
yang jua mampu membidik tanpa anak panah
Dengan segala keakuan diriku
Tak cukup untuk diri ini menghadapi keperihan yang hadir
Tak jua cukup untuk diri ini menyambut kesulitan itu dengan senyuman mesra
Sbuah kata terkadang tak cukup membuat rasa menjadi beda
Sbuah prjuangan juga terkadang tak cukup membuat dera trhenti bgitu saja
Tapi Ia dengan segala kuasaNya
Menguatkan diriku
Aku seorang biasa
Kadang aku tanpa cinta
Kadang aku juga tanpa warna
Aku hanya punya banyak cerita
Cerita tentang kebiasaanku, cintaku, dan warna itu.
Aku hanya ingin ada seseorang (menjadi halal untukku)
Saat aku bukan siapa-siapa
Sampai aku menjadi sesuatu
No comments:
Post a Comment